Senin, 04 Maret 2013

Perkembangan Sistem Transportasi Pasca Perang Dunia ke 2

Transportasi Darat


secara tradisional transportasi paling awal yang dikembangkan adalah transportasi darat yaitu menggunakan hewan yang dijinakkan misalnya kuda dan gajah. kemudian pada hewan angkut tersebut ditambah dengan gerobak atau pedati. kemudian manusia mengembangkan teknologi transportasi darat dari manual ke mekanik dan dari tenaga alami menjadi tenaga mesin. misalnya manusia kemudian menciptakan sepeda kayuh

Magnetic Levitation Train
perkembangan teknologi mekanis diawali ketika James Watt menemukan mesin uap yang dikembangkan dalam berbagai bidang teknologi termasuk transportasi. Penerapan tenaga uap secara spektakuler dikembangkan dalam kereta api yang ditemukan oleh George Stephenson di Inggris yang merupakan revolusi transportasi. Sekarang ini perkembangan kereta api sedemikian pesat terutama Jepang yang mampu mengembangkan KA bisu atau KA peluru. Tenaga penggerak dari mesin uap, diesel, listrik, hingga tenaga tarikan magnetik.

ferrari
Manusia juga menciptakan motor dan mobil dengan perkembangan yang spektakuler terutama dalam desain dan kecepatan. pabrikan mulai mengembangkan berbagai merek mobil dan motor seperti BMW,VW,Dukati, Ferrari, dan Mercedez di Eropa. kemudian Ford dan Harley Davidson di Amerika, Honda, Suzuki, Kawasaki, Yamaha, dan Toyota di Jepang, dan KIA, Hyundai, Audi di Korea. 


Transportasi Laut
Pada awalnya orang memanfaatkan air sebagai media transportasi yaitu dengan membuat kapal dari kayu utuh yang dibuat lubang. Perkembangan berikutnya adalah kapal kayu utuh, rakit, kapal dari papan hingga sekarang dari besi. Tenaga penggerak mulai dari manual, mesin uap hingga mesin jet dalam kapal laut. hingga sekarang transportasi laut mulai multifungsi antara lain untuk pesiar, bahkan perjudian. 


Transportasi Udara


Mungkin di jaman kuno tidak pernah terbayangkan bahwa manusia bisa terbang melebih burung bahkan dengan burung besi. namun hal itu menjadi nyata ketika Wright bersaudara dari USA menciptakan pesawat terbang meskipun hanya beberapa saat. hingga sekarang perkembangan pesawat sudah sedemikian pesat mulai dari fungsi hingga mesin pesawat. mesin mulai dari baling-baling hingga jet supersonic. Saat ini pabrikan besar menguasai dunia yaitu Airbus dan Boeing, Fokker milik USA. Sedangkan Inggris dan Prancis pernah mengembangkan pesawat komersiil supersonic namun mengalami kebangkrutan yaitu pesawat concord karena biaya mahal dan menyebabkan polusi udara.


Bagaimana dengan Indonesia?


Transportasi darat di Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain misalnya sudah merintis KA Monorail di Jakarta meski secara efisiensi masih harus dibenahi. KA di Indonesia mulai dikembangkan sejak zaman kolonial Belanda. Begitu juga transportasi laut tidak ketinggalan dari negara lain apalagi bila dikondisikan dengan wilayah kepulauan maka sudah sewajarnya kita mengembangkan transportasi laut. Misalnya ada ASDP (angkutan sungai dan perairan) dengan menggunakan kapal ferry. Dalam bidang transportasi udara kita boleh berbangga karena kita merupakan negara di Asia tenggara yang punya pabrik pesawat terbang Nurtanio/IPTN (industri pesawat terbang nusantara)/PT DI (dirgantara indonesia) yang memproduksi berbagai tipe pesawat misalnya CN235, meskipun mesin pesawat masih dari CASA Spanyol.

Namun ada keprihatin tersendiri tentang keselamatan transportasi di Indonesia. Meskipun telah ada KNKT (komisi nasional keselamatan transportasi) yang selalu mengevaluasi sistem dan sarana transportasi namun tetap saja angka kematian akibat kecelakaan sangat tinggi baik darat, laut, udara. Tentu kita masih ingat angka kecelakaan di jalan tol, tabrakan KA, tenggelamnya kapal Tampomas, Senopati, dll. Yang lebih runyam lagi adalah hilangnya pesawat adam air di perairan Majene Sulsel yang sampai sekarang belum ditemukan. Memang perkembangan maskapai penerbangan meningkat tajam namun kebanyakan kualitas pesawatnya dipertanyakan bahkan pesawat bekas yang tidak layak terbang.

0 komentar:

Posting Komentar