Selasa, 15 Mei 2012

Sistem Indra

Rangsangan : semua penyebab perubahan dalam tubuh atau bagian tubuh

Rangsangan berdasarkan sumbernya :

  • Rangsangan dari luar(eksteroseptor) : berupa aroma/bau, rasa asin, manis, pahit, sentuhan, cahaya, kelembaban, suhu, tekanan, dsb
  • Rangsangan dari dalam(Interoseptor) : rasa nyeri, lapar, haus, kelelahan, kenyang, dsb
rangsangan dari luar diterima reseptor yang terdapat pada indra

Indra terdiri dari alat untuk menerima rangsangan dan urat syaraf yang membawa dan memberitahukan rangsangan tersebut ke pusat syaraf.
Syarat indra dapat berfungsi dengan sempurna :
  • tidak ada gangguan pada alat penerima rangsangan
  • tidak ada gangguan pada urat saraf penghubung indra dengan pusat saraf
  • tidak ada gangguan pada pusat saraf di otak
Tubuh manusia memilik 5 indra yang dikenal pancaindra dan kinestesis

1. Kinestesis

--> proprioseptor : indra yang terdapat di dalam otot, urat otot, jaringan ikat sendi, dan sendi. kinestesis dapat membantu koordinasi dalam sikap tubuh dan perasaan tertentu. kinestesis ini selalu akti bahkan ketika seseorang tertidur sekalipun

2. Alat Peraba dan Perasa

Indra peraba di kulit sering disebut tangoreseptor, peraba merupakan eksteroseptor(reseptor yang mampu menerima rangsangan dari luar
Ujung saraf peraba yang penting :
  • ujung saraf Paccini : saraf peraba tekanan
  • ujung saraf sekeliling akar rambut : peraba
  • ujung saraf Ruffini merupakan saraf perasa panas
  • ujung saraf tanpa selaput merupakan saraf perasa nyeri
  • ujung saraf meisshe, merupakan saraf peraba

3. Indra Pengecap dan Pembau


Reseptor pada indra pengecap : kemoreseptor
Indra pengecap terdapat di lidah mampu menerima rangsangan dari zat larut. Indra ini berbentuk puting atau kuncup pengecap. bagian lidah yang terlihat seperti jonjot merupakan kuncup pengecap

Lidah memiliki 3 macam papil yaitu :
  1. Papil berbentuk benang (papil filiformis) merupakan papil peraba dan menyebar ke seluruh permukaan lidah
  2. Papil yang melingkari saluran (papil sirkumalata), tersusun dalam lengkungan berbentuk huruf V. Terdapat 7-9 buah dekat pangkal lidah dan merupakan papil pengecap
  3. papil bentuk martil merupakan papil pengecap, terdapat pada tepi lidah. kemampuan pengecap rasa akan berkurang pada penderita epilepsi, penyakit syaraf, dan ibu hamil



Indra pembau mampu menerima rangsangan zat yang berbentuk gas atau oflaksi.
Interaksi antara indra pembau dan pengecap dapat menaikkan selera makan

resesptor : selaput lendir hidung bagian atas
menerima rangsang dalam bentuk gas(oflaksi)

proses penciuman bau:
gas-hidung-lendir-menstimulir ujung saraf-impuls-serabut saraf pembau-pusat saraf-bau


4. Indra Pendengaran dan Keseimbangan


Reseptor pendengaran/fonoreseptor dan keseimbangan terdapat di telinga.Reseptor berupa sel-sel berbentuk rambut dan berfungsi untuk menerima rangsangan yang berupa getaran, mengubahnya menjadi impuls sensorik kemudian ditransmisikan ke pusat pendengaran di otak






  • telinga luar : daun telinga, saluran telinga yan dindingnya dapat menghasilkan minyak
  • telinga tengah/ruang timpani, bagian depan : membran timpani, bagian dalam dibatasi oleh tingkap oval dan bulat.
Ruang timpani:
  1. selaput pendengaran/membran timpani
  2. tulang pendengaran : martil/maleus,landasan/inkus, sanggurdi/stapes. Dalam tulang tersebut getaran diteruskan oleh telinga bagian dalam yang disebut labirin.
  3. pembuluh eustachius : saluran penghubung antara ruang telinga dan faring.
salesma : pembuluh eustachius tersumbat sehingga keseimbangan tekanan udara dalam telinga dengan udara luar terganggu

  • telinga dalam/labirin
  1. labirin selaput
  2. labirin tulang : terdapat serambi/vestibulum, saluran gelum atau kanalis semisirkularis, dan rumah siput/koklea. 
  3. koklea : saluran spiral yang menyerupai rumah siput tempat beradanya alat korti
daerah koklea :
  • skala vertibuli : bagian dorsal
  • skala media : bagian tengah
  • skala timpani : bagian ventral
antara skala yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh labirin selaput(membran)
  • membran vestibularis : memisahkan skala vestibuli dan skala media
  • membran tektorial : memisahkan skala medua dan skala timpani
  • membran basilaris : memisahkan skala timpani dan skala vestibuli
  • saraf pendengaran menghubungkan koklea dengan otak
Proses mendengar :
getaran suara-saluran pendengaran-membran timpani-martil-landasan-sanggurdi-tingkap bulat-cairan pada koklea bergetar-ujung saraf-otak-timbul persepsi suara 
Struktur alat korti terdapat di dalam skala media : sel-sel rambut dan membran tektorialis/selaput atas
selaput atas : penerus getaran dari fenestra ovalis ke sel-sel rambut lewat cairan limfa yang terdapat pada skala media
Frekuensi yang dapat di dengar manusia : 30-20.000 Hz
mekanisme transmisi pendengaran
  • penghantaran suara
suara luar-membran timpani-tulang pendengaran-fenestra ovali-cairan limfa dalam koklea- sel-sel rambut pada organ korti terangsang
  • penghantaran tulang 
getaran pada tulang tubuh menyebabkan bergetarnya cairan limfa pada koklea
gangguann pendengaran :
  • tuli konduksi : ketulian yang disebabkan oleh gangguan pada penghantaran getaran suara
penyebab :
  1. peyumbatan saluran telinga oleh minyak serumen
  2. penebalan atau pecahnya membran timpani
  3. kekakuan hubungan stapes pada fenestra ovali
  4. pengapuran tulang pendengaran
  • tuli saraf : gangguan pendengaran karena kerusakan saraf auditori dan saraf pendengaran 
Alat Keseimbangan/Ekuilibrium

  • kantong kecil sakula/utrikula : saluran 3,5 lingkaran
  • pangkal saluran setengah lingkaran : ampula(cairan limfa dan batu keseimbangan/otolit) 
  • saraf keseimbangan terdapat statoreseptor
  • saraf pendengaran dalam koklea dan saraf keseimbangan akan bersatu membentuk nervus ke VIII
  • motion sickness : gerakan retmis reguler yang menimbulkan sensasi tidak nyaman pada seluruh tubuh


0 komentar:

Posting Komentar