Senin, 22 Oktober 2012
A. Konsentrasi
B. Molaritas (M)
> Jumlah mol terlarut dalam setiap liter larutan
C. Molalitas
> Jumlah mol dalam tiap kg pelarut
P : massa pelarut (kg)
P : massa pelarut (gram)
D. Fraksi mol (X)
H. Larutan elektrolit -> ion
B. Molaritas (M)
> Jumlah mol terlarut dalam setiap liter larutan
C. Molalitas
> Jumlah mol dalam tiap kg pelarut
P : massa pelarut (kg)
P : massa pelarut (gram)
D. Fraksi mol (X)
>misal ada campuran A dan B
m : molalitas
F. Penurunan titik beku
F. Penurunan titik beku
Kf : tetapan titik beku
m : molalitas
M : molaritas
R : tetapan gas
T : Suhu (K)
H. Larutan elektrolit -> ion
yang termasuk larutan elektrolit : golongan IA, II A, III A, asam dan basa
n : jumlah ion
: derajat ionisasi
Rabu, 10 Oktober 2012
die Kirschen : cherry
die Ananas : nanas
die Zitrusfrucht : jeruk
das Melonenart : blewah
der Apfle : apel
die Wassermelone : semangka
der Granatapfel : pome/delima
die Banane : pisang
das Mango : mangga
die Birne : pir
die Erdbeere : strawberry
die Salad : salat
der Blumenkohl : bunga kol
der Brokkoli : brokoli
die Gurke : timun
die Karotten : wortel
die Kartoffeln : kentang
der Kopfsalat : selada
der Mass : jagung
die Pilze : jamur
die zwiebel : bawang bomba
die Ananas : nanas
die Zitrusfrucht : jeruk
das Melonenart : blewah
der Apfle : apel
die Wassermelone : semangka
der Granatapfel : pome/delima
die Banane : pisang
das Mango : mangga
die Birne : pir
die Erdbeere : strawberry
die Salad : salat
der Blumenkohl : bunga kol
der Brokkoli : brokoli
die Gurke : timun
die Karotten : wortel
die Kartoffeln : kentang
der Kopfsalat : selada
der Mass : jagung
die Pilze : jamur
die zwiebel : bawang bomba
Minggu, 07 Oktober 2012
- Virus
- Monera
- Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrim seperti kaya metana, suhu tinggi, dang arm tinggi.
- Eubacteria terbagi menjadi 5 kelompok:
- Proteobacteria, yang terdiri dari bakteri:
- Fotoautotrof, yaitu bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri / dapat berfotosintesis.
- Khemoautotrof, bakteri yang mampu mengoksidasi senyawa tertentu dan menggunakan energinya untuk sintesis senyawa organik.
- Khemoheterotrof, bakteri yang mendapatkan makanan dari inangnya (yang ditumpangi).
- Bakteri gram positif, menyerap warna.
- Sianobacteria, dapat berfotosintesis dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan cycas rumphii, dapat menyuburkan tanah.
- Spirokaeta, bersifat khemoheterotrof dan umumnya bersifat pathogen.
- Klamidia, parasit obligat.
Suatu partikel yang mengandung asam nuklead (DNA,RNA) yang dibungkus lapisan pelindung berupa protein. Virus berukuran sangat kecil sehingga belum dapat dikatakan sebagai sel, dapat dikristalkan seperti benda mati. Sebagian besar virus merugikan karena dapat menyebabkan sakit. Namun virus juga dapat menguntungkan karena dapat dibuat vaksin, antitoksin, membunuh bakteri pathogen serta untuk penelitian.
Organisme / makhluk hidup uniseluler (satu sel) bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti). Dinding sel terbuat dari peptidoglikan (polipeptida dengan protein).
Monera terdiri atas bakteri dan alga biru (cyanophyta). Bakteri sendiri dikelompokkan dalam Archaebacteria dan Eubacteria.
Contoh: bakteri ungu.
Contoh: bakteri nitrit, bakteri nitrat.
Contoh: Salmonella typhosa yang mengiritasi usus sehingga menyebabkan penyakit tifus.
Contoh: Treponema pallidum.
Contoh: penyebab trakom.
Pengertian :
Ideologi è dari bangsa
àterbuka
àtertutub
komunisme
leminisme
fazisme
markisme
Nilai Dasar Pancasila yang Abadi :
Pembukaan UUD 1945
alinea 1 : kemerdekaan hak segala bangsa
alinea 2 : cita-cita bangsa (merdeka,berdaulat,adil,makmur)
alinea 3 : bukan negara "sekunder"
alinea 4 : tujuan negara
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia : pancasila berfungsi dan berperan dalam memberikan gerak/dinamuka kehidupan serta membimbing ke arah tujuan untuk mewujudkan masyarakat pancasila
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia : Pancasila berfungsi dan berperan dalam menunjukkan adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat dibedakan dengan bangsa lain yaitu tentang sikat,perbuatan, dan tingkah laku yang sesuai dengan pancasila
3. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum : Pancasila merupakan kaidah negara yang kedudukannya paling tinggi. oleh karena itu semua peraturan perundangan tidak menyimpang dari nilai pancasila
4. Pancasila sebagai perjanjian luhur : pancasila lahir dari hasil musyawarah para pendiri bangsa dan negara sebagai para wakil bangsa, hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara moral
5. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa indonesia : Pancasila merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia yang hendak dicapai yaitu sesuatu masyarakat yang pancasilais
6. Pancasila sebagai filsafat hidup : Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa Indonesia yang diyakini paling tepat dan efektif bagi bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai moral pembangunan : pancasila dijadikan tolak ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan maupun dalam evaluasinya
Dasar Negara Menurut :
- Moh. Yamin
- perikebangsaan
- perikemanusiaan
- periketuhanan
- perikerakyatan
- kesejahteraan rakyat
- Prof. Dr. Soepomo
- persatuan
- kekeluargaan
- keseimbangan lahir dan batin
- musyawarah
- keadilan rakyat
- Ir. Soekarno
- kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau perikemanusiaan
- Mufakat atau demokratis
- kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang berkebudaya
- Trisila (Soekarno)
- Socianationalism
- Socio-Demokratie
- Ketuhanan
Panitia 9 : dibentuk 22 Juni 1945
Hasil piagam jakarta yang dibuat oleh panitia 9 :
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Jumat, 05 Oktober 2012
enzim : protein yang mengkatalisis reaksi kimia dan mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi tidak ikut dalam reaksi.
enzim merupakan senyawa protein yang berperan sebagai biokatalisator
Sifat-sifat enzim :
enzim tersusun oleh protein yang disebut apoenzim
beberapa enzim membutuhkan komponen non-protein yang disebut kofaktor untuk aktifitasnya. beberapa kofaktor merupakan ion anorganik sedangkan kofaktor organik disebut koenzim.
enzim dan kofaktornya disebut holoenzim yang merupakan tipe kofaktor yang dibantu oleh aktifitas enzimatik.
mekanisme kerja enzim
kerja enzim bersifat reversible (berlangsung dua arah, terbalikkan)
teori meknisme kerja enzim :
reaktan(substrat) dan enzim sesuai seperti gembok dan kuncinya. enzim berperan dalam reaksi tetapi hanya berubah sementara setelah reaksi, enzim kembali ke bentuk semula à persamaan reaksi enzim substrat berlangsung dua arah. baik reaktan maupun produk dapat menjadi substrat bagi enzim.
substrat (reaktan) terikat pada sisi aktif enzim à saat berikatan, enzim berubah bentuk agar sesuai dan cocok dengan substrat àterbentuk produk dan enzim dapat digunakan lagi
inhibitor
kerja ensim dapat dihambat oleh inhibitor. macam inhibitor:
inhibitor yang tidak merusak enzim : inhibitor reversible
inhibitor yang dapat merusak enzim : irreversible. contoh : racun sianida
enzim alosterik
merupakan enzim yang mempunyai sisi tempat menempelnya substrat selain sisi aktif, yaitu sisi reseptor.
substansi yang melekat pada sisi reseptor disebut regulator. regulator mempengaruhi aktifitas enzim, beberapa merupakan inhibitor yang menyebabkan enzim tidak aktif.
faktor yang mempengaruhi kerja enzim
enzim merupakan senyawa protein yang berperan sebagai biokatalisator
Sifat-sifat enzim :
- mempercepat reaksi kimia(biokatalisator)
- enzim adalah suatu protein terbukti dengan, enzim akan menggumpal pada suhu tinggi dan enzim bila dimasukkan ke dalam larutan akan membentuk koloid.
- enzim bekerja hanya pada substrat tertentu, bersifat khas/khusus
- bekerja pada suhu antara 0-40 C. bila terlalu rendah maka enzim tidak dapat bekerja dan bila terlalu tinggi akan menggumpal
- bekerja pada ph tertentu
- pengaruh konsentrasi substrat, semakin tinggi konsentrasinya maka hasil akhir reaksi kimianya juga meningkat
enzim tersusun oleh protein yang disebut apoenzim
beberapa enzim membutuhkan komponen non-protein yang disebut kofaktor untuk aktifitasnya. beberapa kofaktor merupakan ion anorganik sedangkan kofaktor organik disebut koenzim.
enzim dan kofaktornya disebut holoenzim yang merupakan tipe kofaktor yang dibantu oleh aktifitas enzimatik.
mekanisme kerja enzim
kerja enzim bersifat reversible (berlangsung dua arah, terbalikkan)
teori meknisme kerja enzim :
- teori kunci gembok
reaktan(substrat) dan enzim sesuai seperti gembok dan kuncinya. enzim berperan dalam reaksi tetapi hanya berubah sementara setelah reaksi, enzim kembali ke bentuk semula à persamaan reaksi enzim substrat berlangsung dua arah. baik reaktan maupun produk dapat menjadi substrat bagi enzim.
- teori induksi pas (induced fit)
substrat (reaktan) terikat pada sisi aktif enzim à saat berikatan, enzim berubah bentuk agar sesuai dan cocok dengan substrat àterbentuk produk dan enzim dapat digunakan lagi
inhibitor
kerja ensim dapat dihambat oleh inhibitor. macam inhibitor:
- inhibitor kompetitif : mempunyai struktur seperti substrat sehingga bersaing untuk menempati sisi aktif enzim. dapat dihilangkan dengan menaikkan konsentrasi substrat.
- inhibitor nonkompetitif : dapat berikatan dengan enzim di luar sisi aktif, sehingga enzim kehilangan aktivitasnya, akibatnya permukaan sisi aktif tidak dapat berikatan dengan substrat.
inhibitor yang tidak merusak enzim : inhibitor reversible
inhibitor yang dapat merusak enzim : irreversible. contoh : racun sianida
enzim alosterik
merupakan enzim yang mempunyai sisi tempat menempelnya substrat selain sisi aktif, yaitu sisi reseptor.
substansi yang melekat pada sisi reseptor disebut regulator. regulator mempengaruhi aktifitas enzim, beberapa merupakan inhibitor yang menyebabkan enzim tidak aktif.
faktor yang mempengaruhi kerja enzim
- temperatur : temperatur optimum, aktifitas enzim sangat baik. terlalu tinggi, enzim rusak. terlalu rendah, reaksi menjadi lambat.
- pH : asam dan basa yang terlalu tinggi menghambat aktivitas enzim
Kamis, 04 Oktober 2012
PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
1. menurut Suyanto : aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri
2. menurut Jessica Helfand : kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan, atau sesuatu yang mudah diingat
3. menurut Blanchard : suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni, dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan
Prinsip dasar desain grafis
1. menurut Suyanto : aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri
2. menurut Jessica Helfand : kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan, atau sesuatu yang mudah diingat
3. menurut Blanchard : suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni, dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan
Prinsip dasar desain grafis
- keseimbangan (balance)
- ritme ( rhytem)
- tekanan ( emphasis)
- proporsi ( proportion )
- kesatuan (utility )
KATEGORI DESAIN GRAFIS
- printing (percetakan) : desain buku,majalah,poster,flyer,dsb
- web dersain : desain untuk halaman website
- Identifikasi (logo), EGD (enviromental Graphic Desaign) : memuat desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman
- Desain produk, pemaketan,dsb
- film : memuat desain film seperti CD, DVD, dan CD multimedia untuk promosi
JENIS GRAFIS
1. Grafis Bitmap : terbentuk atas kumpulan titik-titik yang sangat kecil pada suatu kolom atau lajur tertentu. semakin banyak titik dalam suatu luasan, semakin tajam dan nyata gambar tersebut. banyaknya titik dalam 1 inci disebut dot per inci (dpi). gambar bitmap memiliki format : GIF, TIFF, BMP, Experts, JPG
kelebihan gambar bitmap :
- mampu menangkap gambar dengan nuansa alami
- sesuai serta cepat ditangkap untuk ditampilkan pada monitor komputer
kekurangan gambar bitmap :
- membesarkan atau mengecilkan ukuran gambar dapat memengaruhi kualitas gambar
- apabila melakukan kompresi file, kualitas gambar jenis bitmap dapat menurun
2. Grafis Vektor : gambar yang disusun oleh sekumpulan garis, kurva, atau bidang tertentu yang menggunakan serangkaian perintah yang didefinisikan dengan persamaan matematis. gambar vektor memiliki format : CDR, PICT,WMF,HPGL
kekurangan gambar vektor :
- kelebihan gambar vektor
- dapat diperbesar dan diperkecil tanpa mempengaruhi kualitasnya
- ukuran file vektor lebih kecil
- dapat diubah menjadi tampilan 3D
- warnanya solid sehingga cocok menggabar logo,kartun,dan gambar sederhana lainnya
kekurangan gambar vektor :
- kurang dapat menampilkan gambar dengan gradasi warna yang alami
Langganan:
Postingan (Atom)