Kamis, 02 Agustus 2012

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Pertumbuhan : pertambahan ukuran,volume,tinggi,dan massa sel. bersifat irreversibel (tidak dapat balik) dan kuantitatif (dapat diukur). contoh : perkecambahan
Perkembangan : perubahan dalam bentuk dan kompleksitas yang terjadi selama pertumbuhan. bersifat kualitatif,tidak dapat dinyatakan dalam bilangan. contoh : pembungaan

Pola pertumbuhan digambar dalam kurva berbentuk huruf S yaitu kurva sigmoid
Alat pengukur kecepatan pertumbuhan tanaman : auksanometer

Faktor Internal pertumbuhan pada tanaman :
  • intrasel(dalam) : Gen
  • itersel(luar) : hormon

Faktor Eksternal pertumbuhan pada tanaman:
  • air
  • cahaya
  • kelembaban
  • suhu
  • nutrisi


Hormon pada Tanaman
1. Hormon pertumbuhan 
  • Auksin/IAA/AIA
  • Fungsi : memperpanjang dan memperlebar sel
  • Sifat : 
  1. letak : ujung(apikal)
  2. terurai oleh cahaya
  3. menyebabkan partenokarpi(pembuahan tanpa didahului penyerbukan/buah tanpa biji)
  • Kasus :
  • Fotoropisme

  • Etiolasi : pertumbuhan cepat di tempat gelap
  • Menghilangkan dominasi apikal
contoh :
ujung tanaman dipotong-auksin hilang-tidak tinggi-tunas lateral aktif-rimbun

  • Sitokinin(Kinetin)
Fungsi : pembelahan sel
  • Giberelin 
  1. fungsi : memacu aktivitas kambium
  2. memperbesar tanaman
  3. perkecambahan

2. Hormon Non Pertumbuhan 
  • Asam Absisat (ABA)
fungsi : penyembuhan luka
  • Asam Traumalin
fungsi : penyembuhan luka
  • Gas Etilen(karbit)
fungsi : mempercepat pemasakan buah
  • kalin : organogesis
  1. Rhizokalin : merangsang pertumbuhan akar
  2. Kaulokalin : merangsang pertumbuhan batang
  3. Filokalin : merangsang pertumbuhan daun
  4. Anthokalin : merangsang pertumbuhan bunga

Macam-macam Pertumbuhan 
1. Pertumbuhan primer : pertumbuhan yang terjadi pada ujung akar dan ujung batang. sel jaringan yang membentuk embrio disebut jaringan embrional/jaringan meristem. embrio tersimpan dan terlindungi dalam biji. Zat makanan yang diperlukan embrio diperoleh dari cadangan makanan dalam biji yang berupa keping/kotiledon.
Tipe Perkecambahan :
  • epigeal : hipokotil tumbuh tegak terangkat ke atas tanah sehingga mengangkat kotiledon dan epikotil
perkecambahan epigeal
  • hipogeal : epikotil tumbuh memanjang sedangkan kotiledon dan hipokotil ada di dalam tanah
perkecambahan hipogeal

2. Pertumbuhan sekunder : arah tumbuhnya kesamping dan terjadi karena adanya meristem sekunder. pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiaatan kambium yang bersifat meristematik.